Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Sekdaprov Marindo Buka Seminar ISEI 2025, Dorong Transformasi Ekonomi Menuju Lampung Maju.


Bandar Lampung - Beritaupdatenews || Gubernur Lampung diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan menjadi narasumber sekaligus membuka secara resmi Seminar dan Rapat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Provinsi Lampung Tahun 2025 di Auditorium Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Rabu 30 Juli 2025.

Mengawali sambutan tertulis yang disampaikan Sekdaprov Lampung, Marindo Kurniawan, Gubernur Lampung mengapresiasi peran ISEI dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Lampung. 

"Saya mengapresiasi ISEI lampung, kita harapkan untuk semakin memperkuat upaya kita bersama mewujudkan visi Lampung ke depan, bersama menuju Lampung Maju - Indonesia Emas 2045," ucap Gubernur. 

Menurut Gubernur, Kegiatan ini menjadi moment penting untuk bersama-sama menyusun langkah konkrit memperkuat daya saing dan ketahanan ekonomi daerah ditengah dinamika ekonomi global dan internasional yang akhir-akhir ini sangat dinamis. 

Provinsi lampung telah menunjukkan capaian yang positif pada sektor ekonomi, meski pada saat yang sama dihadapkan pada dinamika ekonomi global seperti pemberlakuan tarif dagang yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap produk ekspor Indonesia, juga konflik global seperti perang di Ukraina dan Timur Tengah yang mengganggu rantai pasok komoditas pangan dan energi di dunia. 

Saat ini perekonomian provinsi Lampung pada triwulan ke-empat 2024 yang lalu mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,22%, dan pada triwulan pertama 2025 berhasil tumbuh sebesar 5,47%, dimana pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2025 tersebut di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dan tertinggi se Sumatera serta mencatatkan pertumbuhan keempat tertinggi selama 5 tahun terakhir (y o y). 

Dari sisi lapangan usaha pada kuartal pertama 2025, sektor pertanian kehutanan dan perikanan masih memberikan andil atau kontribusi terbesar terhadap perekonomian Lampung, yaitu sebesar 24,37% dengan pertumbuhan sektor primer ini sebesar 5,42% yang kedua yaitu industri pengolahan sebesar 19, 52% dengan pertumbuhan sebesar 8,79% disusul oleh perdagangan sebesar 14,95% dengan pertumbuhan terbesar 6.42 %.

Terhitung Februari 2024 -Februari 2025 lapangan kerja di Lampung telah menyerap sebanyak 42,73. Ribu orang pekerja dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga mengalami penurunan dari 4.12 % pada Februari 2024 menjadi 4,07% pada Februari 2025.

"Sektor pertanian masih yang terbanyak dalam penyerapan tenaga kerja," ucap Gubernur. 

Sektor informal masih mendominasi meski sedikit demi sedikit terus udaranya pergeseran ke sektor formal. Pada Februari 2025 yang lalu tercatat pekerja di sektor formal sebesar 29, 40% atau meningkat dari Februari 2024 sebesar 27, 50%, sedangkan pekerja pada sektor informal sebesar 70,6% atau menurun dari Februari 2024 sebesar 32,5%.

Proporsi penduduk yang bekerja pada sektor formal terus meningkat yang mengindikasikan adanya pergeseran menuju formalitas dalam dunia kerja. 

"Data ini menunjukkan semakin banyaknya lapangan kerja sektor formal yang tentunya memberikan jaminan Sejahtera lebih baik bagi tenaga kerja kita," ungkap Gubernur. 

Gubernur berharap Iklim investasi di Provinsi Lampung bisa semakin baik, yang tentunya sesuai dengan kebutuhan investor dan juga arah kebijakan pembangunan industri di daerah, kepentingan investor dan arah Pembangunan Daerah harus sejalan sehingga kalian bisa bantu sebesar-besarnya menciptakan kemakmuran bagi masyarakat Lampung.

Diakhir, Gubernur menjelaskan bahwa untuk menjawab transformasi ekonomi 2045 sesuai dengan RPJPD Lampung tahun 2025-2045 terdapat 3 pilar utama untuk dibangun bersama di provinsi Lampung yaitu :
1. Penguatan Daya Saing Daerah
2. Peningkatan Ketahanan Ekonomi.
3. Mendorong Pembangunan yang inklusif.

"Melalui diskusi yang konstruktif pada hari ini kita berharap bisa semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi yang menjawab permasalahan daerah serta mendorong transformasi ekonomi, dengan semangat Lampung bersama, hasil dari seminar ini tentunya akan menjadi kontribusi pemikiran yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi lampung pada masa yang akan datang," tutupnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua ISEI Provinsi Lampung, Agus Nompitu, menegaskan bahwa ISEI Provinsi Lampung adalah mitra strategis Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung program pembangunan yang inklusif di Provinsi Lampung melalui berbagai program positif dan riset data Ekonomi yang akurat. 

Agus Nompitu mengatakan bahwa ISEI harus mengambil peran positif untuk ikut mendorong proses transformasi ekonomi Lampung berupaya mencerdaskan bangsa negara terutama dalam bidang ilmu ekonomi melalui berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, pelatihan dan juga tentu didukung dengan desa-desa binaan. ( Fs/Red) 

Posting Komentar

0 Komentar