Bandar Lampung - Beritaupdatenews || Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyerukan kepada seluruh alumni SMAN 2 (Smanda) Bandar Lampung untuk mengambil peran strategis dalam mencetak generasi unggul, yang akan menjadi penentu arah masa depan bangsa. Seruan tersebut disampaikan dalam Musyawarah Besar (Mubes) Ke-3 Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Smanda,, di Auditorium Universitas Teknokrat Indonesia, Sabtu 19 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menegaskan bahwa kekuatan suatu daerah tak semata ditentukan oleh kekayaan alamnya, melainkan oleh kualitas manusianya. Karena itu, ia menyebut pendidikan menengah—terutama SMAN 2—sebagai titik krusial dalam membentuk sumber daya manusia unggul demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
"SMA 2 ini mungkin tak punya visi tertulis, tapi punya ekosistem kuat. Siapa pun yang masuk ke dalamnya, dalam tiga tahun bisa keluar sebagai pribadi yang unggul, punya peran, bahkan bahagia," ujar Gubernur Mirza disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Cermin Kualitas SDM Lampung
Mirza juga mengungkapkan keprihatinannya atas data ketimpangan antara lulusan pendidikan tinggi dan keterserapan kerja yang relevan. Dari 30.000 lulusan perguruan tinggi, hanya sekitar 1.200 orang (4%) yang bekerja sesuai bidangnya.
"Ini alarm keras bahwa kualitas dan relevansi pendidikan kita, terutama sejak jenjang SMA, harus segera dibenahi," tegasnya.
Ia menambahkan, setiap tahun Lampung meluluskan sekitar 80.000 siswa SMA, namun hanya 3% yang melanjutkan pendidikan tinggi dan bekerja sesuai kompetensinya. Ini menjadi tantangan serius dalam membangun SDM yang benar-benar siap bersaing di level nasional maupun global.
SMA 2 sebagai Penanda Peradaban
Gubernur Mirza memuji kontribusi luar biasa para alumni SMAN 2, yang kini banyak menduduki posisi penting di BUMN, perusahaan swasta, hingga level multinasional. Bahkan, salah satu alumni sekolah ini menjadi financial engineer pertama Indonesia di bidang teknologi.
"SMA 2 ini bukan sekadar sekolah. Ia adalah penanda peradaban. Kalau SDM-nya hebat, daerahnya akan maju. Tapi kalau tidak, akan tertinggal," tuturnya.
Tiga Agenda Prioritas untuk IKA Smanda
Dalam kesempatan itu, Gubernur Mirza mengajak IKA Smanda untuk bersatu dan fokus pada tiga misi utama:
1. Menjamin pendidikan berkualitas bagi siswa SMAN 2 dengan menghadirkan guru-guru terbaik.
2. Menghapus angka putus sekolah, dengan memastikan tidak ada siswa berhenti karena kendala biaya.
3. Memperkuat jejaring alumni sebagai wadah kolaborasi, baik dalam bentuk koperasi, yayasan, maupun ekosistem usaha bersama.
"Kalau kita saling bantu, saling topang, kita bisa menciptakan dampak besar. Jangan biarkan ada satu pun siswa Smanda yang gagal karena tidak mampu bayar sekolah," pesannya.
Target: Smanda Masuk Deretan Sekolah Terbaik Nasional
Menutup sambutannya, Gubernur Mirza mengajak seluruh pihak untuk menjadikan SMAN 2 sebagai lumbung SDM unggulan nasional.
"Tiga tahun ke depan, kita pastikan anak-anak SMA 2 jadi yang terbaik di Indonesia. Kita ingin Lampung dikenal sebagai provinsi dengan SDM kelas dunia," pungkasnya.
Dalam Mubes tersebut, Gubernur Mirza juga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IKA Smanda periode 2025–2029. Momentum ini sekaligus menandai kebangkitan semangat kolektif alumni untuk ikut ambil bagian dalam membangun pendidikan dan masa depan Lampung yang lebih baik.( Fs/Red)
0 Komentar