TULANGBAWANG- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulangbawang Ferli Yuledi mewakili Bupati membuka langsung kegiatan Temu Investment dan Investment Award 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Sapadia Kecamatan Banjar Margo, Rabu (12/11/2025).
Hadir juga pada kesempatan itu Dekan Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Prof. Dr. M. Said Hasibuan, PMPTSP Provinsi Lampung Wan M. Nasir Waya diwakili, para unsur Forkopimda, Kepala DPMPTSP Tulangbawang Dedy Palwadi, perwakilan Bank Lampung, serta sejumlah pejabat setempat lainnya dilingkup Tulangbawang setempat.
"Daerah kita berhasil mencatat realisasi investasi yang sangat menggembirakan dengan total nilai sebesar Rp 648.414.990.492, capaian tersebut 184,21 persen lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan untuk investasi tahun 2025 yaitu sebesar Rp 352.000.000.000," jelas Sekretaris Daerah Tulangbawang Ferli Yuledi mewakili Bupati saat sambutannya.
Tak berhenti disitu, dalam periode yang sama, DPMPTSP Kabupaten Tulangbawang juga berhasil menerbitkan 2.946 NIB untuk 2.913 usaha mikro, 2 usaha kecil, 28 usaha menengah, dan 3 usaha besar."Jumlah tersebut tentu lebih baik jika dibandingkan dengan periode tahun 2014-2024 dimana hanya 19.212 NIB yang diterbitkan," paparnya.
Menurutnya dua capaian tersebut merupakan bukti nyata bahwa Kabupaten Tulangbawang merupakan daerah yang sangat ramah terhadap investor dan data tersebut juga diharapkan dapat menjadi nilai tambah daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di Sai Bumi Nengah Nyappur.
Apalagi, terlebih daerah Sai Bumi Nengah Nyappur juga dianugerahi banyak potensi yang dapat terus dikembangkan, seperti disektor pertanian khususnya padi sawah
dan potensi perkebunan, perikanan serta kelautan yang mana, juga sangatlah luar biasa. "Pemerintah daerah juga menyadari bahwa investasi akan berjalan dengan baik jika kami mampu menghadirkan layanan yang mudah, efektif, dan efisien," ungkapnya.
Maka dari itu dirinya menuturkan dalam upaya mendukung hal tersebut pihaknya mendorong digitalisasi penerbitan perizinan usaha berbasis risiko melalui sistem OSS RBA (Online Single Submission-Risk-Based Approach).
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Tulang Bawang, akan dikenalkan sebuah layanan yang bernama Peta Investasi. Melalui layanan tersebut, masyarakat atau investor akan menjadi lebih mudah dan cepat dalam mengakses potensi investasi di Kabupaten Tulang Bawang."Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis kami untuk memperkuat iklim investasi sekaligus bentuk nyata sinergi pemerintah daerah dengan para pelaku usaha," terangnya.
Melalui kegiatan ini juga pihaknya ingin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pelaku usaha dan investor yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan daerah."Penghargaan ini merupakan bentuk terima kasih kami atas komitmen, dedikasi, dan kepercayaannya untuk berinvestasi di Kabupaten Tulangbawang," ucap Sekda.
Dirinya juga berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol pencapaian, tetapi juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi pelaku usaha untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi nyata bagi terwujudnya Tulangbawang sebagai Kabupaten Udang Manis.(Idh)

0 Komentar